Sabtu, 01 Juni 2019

RIBUAN SENJATA DI PASOK KE ACEH DARI MULAI M-16 Sampai AK-47.

Semoga Anda Selalu Dalam Keadaan Sehat Wala'fiat

Aceh memang dikenal dengan negeri peperangan, ratusan tahun masyarakat Aceh hidup dalam keadaan berperang, sehingga di Aceh lahir beberapa tokoh pahlawan Nasional yang gagah dan berani saat bertempur melawan musuh mereka.

Bukan saja para laki-laki, banyak juga tokoh perempuan yang tidak Gentar untuk mengikuti Medan pertempuran, seperti Cut Nyak Dhien dan Cut Mutia, semangat untuk berperang memang selalu tertanam di dalam aliran darah masyarakat Aceh sampai dengan saat ini.

Mungkin semua orang tahu, bahwa menggunakan senjata itu salah satu hobi terbesar masyarakat Aceh, bahkan mereka sangat ingin untuk terjun ke Medan pertempuran dan berperang secara bebas.
Berbicara masalah senjata, Aceh merupakan satu-satunya daerah yang banyak memiliki senjata ilegal, buktinya ketika perdamaian Aceh tahun 2005 ribuan pucuk senjata aktif dari berbagai tipe di potong oleh pihak yang terlibat dalam perdamaian itu.

Namun setelah senjata itu di musnahkan, Ribuan senjata lain dari berbagai merek di pasok ke Aceh dua kali dalam setahun melalui jalur darat, kenapa hal itu bisa terjadi? Tentu saja karena masih sangat banyak masyarakat Aceh yang ingin menggunakan senjata, bahkan mereka tidak bisa tidur tanpa menggunakan senjata.

Sampai dengan saat ini, senjata masih di pasok ke Aceh melalui jalur daratan, kemungkinan besar mereka yang memasukkan senjata itu dari Sumatra Utara, Apalagi beberapa hari lagi menjelang hari raya idul Fitri tentu saja permintaan senjata melonjak di setiap toko mainan dan penjual kaki lima, karena setiap lebaran ada gencatan senjata di setiap kota dalam lorong-lorong kecil.

Semoga saja pemerintah tidak serius menanggapi hal ini, agar masyarakat pedagang bisa mendapatkan keuntungan dan anak-anak bisa bergembira dengan ceria.

Tidak ada komentar:

SEJARAH SINGKAT KEMUKIMAN BEURACAN

 Di pucoek Krueng na makam ulama #KEURAMAT Mesjid tersebut dibangun oleh Tgk. Muhammad Salim pada tahun 1622 M, pada masa pemerintahan Iskan...